Saat Bella kembali ke rumah, di teras sudah banyak orang berkumpul. Mereka sepertinya mengadakan acara bakar-bakar. Asap mengepul di atas alat pemanggang. Beberapa orang sibuk menyiapkan bahan, ada pula yang hanya makan dan ada juga yang hanya berbincang.
Bella melangkah dengan langkah pelan. Ia masih merasa sedih dan menyesal karena sudah menuruti apa yang Seno minta tanpa pikir matang-matang.
"Kamu dari mana Bella kenapa baru pulang jam segini?"
Bella terpaksa menghentikan langkah di samping mereka. Seluruh orang menatap ke arahnya menunggu jawaban. Selama beberapa hari belakangan Bella selalu menjadi pusat perhatian. Dan untuk alasan tertentu, Bella tidak menyukainya.
"Ini sudah agak malam dan setahu Papa Seno sudah kasih kamu cuti, kan?"
Bella baru menyadari langit sudah gela
