Untuk pertama kalinya, Kenzio mengajak Sheina ke Kenz Hotel bersama-sama. Bila sebelumnya mereka datang dengan mobil terpisah dan Sheina pun masuk ke dalam hotel sendirian, berpura-pura sebagai tamu hotel, maka kali ini mereka datang bersama. Ada rasa canggung dan resah saat Kenzio mengajaknya melangkahkan kaki bersama masuk ke lobby hotel. Apa lagi saat berpasang-pasangan mata menatap ke arahnya. Sheina berjalan resah. Langkah kakinya terasa berat. Apalagi ia menyakini, orang-orang yang dulu mengenalnya sebagai cleaning service Kenz Hotel pasti sudah mengetahui kalau ialah yang sudah menikah dengan atasan mereka tersebut. Entah apa yang ada di pikiran mereka. Sheina yakin, mereka pasti berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya. Melihat langkah Sheina yang nyaris tertinggal, Kenzio pun