Kenzio kini sudah berada di sebuah rumah sakit terbesar di Singapura. Setibanya di sana, sudah ada seorang perawat yang menunggu kedatangannya. Perawat tersebut menyambut kedatangan Kenzio dan membawanya ke ruangan dokter yang sudah membuat janji temu dengan Kenzio. "Selamat datang, Tuan Kenzio. Senang bisa bertemu dengan Anda," ujar dokter Simon. "Selamat siang, Dok. Terima kasih karena Anda sudah mau meluangkan waktu untuk saya." "Itu sudah kewajibanku. Apa Anda membawa catatan riwayat medis sebelumnya?" Kenzio mengangguk. Kemudian ia menoleh ke arah Devon. Devon pun segera berdiri dan menyerahkan berkas yang ia pegang pada dokter Simon. Dokter Simon menerimanya dan segera mengenakan kacamata lalu setelahnya ia pun mulai membaca catatan medis Kenzio yang didapatnya dari hasil pemeri