Bab 78. Kepercayaan

1169 Kata

Happy Reading Sebelumnya Zayn memperhatikan kepergian Alisa dengan pandangan yang penuh kemarahan. Ia menghela napas panjang, meredakan gemuruh di dalam hatinya karena kedatangan Alisa yang sangat lancang padanya. Dengan tidak berselera, Zayn mengaduk-aduk makanan di depannya yang telah dipesan sebelumnya. Tidak pernah terbayangkan olehnya bahwa ia akan mendapatkan gangguan seperti tadi di saat dirinya tengah sendiri. Tiba-tiba, suara dering notifikasi ponsel Zayn berbunyi nyaring. Awalnya, Zayn tersenyum kecil, mengira bahwa notifikasi tersebut berasal dari Freya yang terus mengirim pesan. Namun, saat Zayn mengambil ponselnya dan membuka layar kunci, senyumnya perlahan memudar saat ribuan notifikasi membanjiri layar. Matanya memerah, menahan gelombang amarah yang mulai menguasainya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN