Happy Reading. Di dalam rumah yang dulunya dipenuhi tawa dan harapan, kini tersisa hanya kepedihan yang melanda, menciptakan suasana mencekam yang seolah siap menenggelamkan setiap kenangan indah yang pernah ada. Daniel dan Maya, pasangan yang seharusnya saling melengkapi, kini terperangkap dalam sebuah pertengkaran emosional yang menguras jiwa. Pertengkaran ini bagaikan dua lautan yang saling beradu, menciptakan gelombang kebencian dan kesedihan yang tak terelakkan, sementara setiap kata yang terucap menjadi seperti senjata tajam yang merobek-robek perasaan mereka. “Apakah kau benar-benar bersikeras untuk bercerai, Daniel?” Maya mengeluarkan suaranya dengan nada bergetar, sebuah suara yang berusaha menembus ketegangan tebal yang menyelimuti ruangan, mencerminkan campuran antara kejutan