Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi, saat Kaluna baru saja keluar dari tendanya. Jika bukan karna wajah memelas serta ancaman akan marah pada Afka, Kaluna bisa yakini, laki-laki itu pasti benar-benar mengurungnya di dalam tenda. Entahlah. Kaluna bingung apa enaknya berada di tenda, jika yang dilakukan hanya mengobrol. Kaluna itu tipe manusia yang tidak bisa diam, jadi, ia sama sekali bukan kaum rebahan seperti Afka. Ada tatapan jahil dan senyum mengesalkan, saat Kaluna keluar untuk menyapa para teman-temannya, yang kini tampak sedang sarapan pagi. Kaluna benci berada di posisi ini. "Duh, pengantin barunya baru bangun toh" ucap Wisnu pertama kali, saat melihat Kaluna keluar dari tenda Afka, sambil mengenakan jacket laki-laki itu. "Boss, selamat pagi! puas semalam boss?" ucap Wisnu k