Hadiah Terindah

1109 Kata

Hari ini aku dan Chris sedang menuju perusahaan yang baru saja resmi dibuka hari ini. Perusahaan terbaru Chris bergerak di bidang otomotif, jadi aku cukup mengerti mengingat aku yang berkuliah di bidang yang sama. “Chris, kalau aku kelihatan bodoh di depan karyawan kamu gimana?” tanyaku. Chris yang sedang menyetir menoleh, ia menatapku seraya mengernyitkan dahi, “pertanyaan kamu gak jelas. Kamu gak kelihatan bodoh sayang.” “Aku takut kalau omongan Angela kemarin benar dan aku cuma cewek cantik yang otaknya kosong,” balasku. Aku memalingkan wajah dan menatap ke langit, hatiku sangat sedih saat ini. Chris mengelus kepalaku dengan mesra. “Hei, kamu kenapa?” “Gak apa – apa kok,” jawabku singkat. “Kamu gak perlu khawatir dengan omongan orang – orang tentang kamu, kamu itu cerdas da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN