Lagi, pintu itu ditutup di depan wajahnya. Morgan hanya menatap dari kaca bening itu. Dokter tak mengatakan Papa Alexander mengalami kelumpuhan bicara, tapi kesedihan beliau membuatnya ingin bisu. Tak ada satu pun kata yang keluar dari bibirnya ketika ada yang mengajaknya bicara. Ruby masuk dan menemui ibu serta Crystal yang ada di dalam. Tak henti Mama Rosa menjaga sang suami yang sedang tertidur sekarang. “Kamu masih belum ngizinin Morgan jenguk papa, By?” tanya Mama Rose. “Kondisi Papa lagi nggak stabil. Aku takut dia berulah dan Papa jadi drop.” Ruby masih bersikeras karena kemarahannya. Sore itu, setelah mama dan Crystal diminta pulang untuk beristirahat, Gunawan datang untuk menjenguk Papa Alexander. Dia belakangan ini sangat sibuk hingga tak sempat menjenguk petinggi perusahaan