“Ya, Morgan. Lo harus semangat! Dunia luar itu ke'jam. Ini tanggung jawab pertama lo sebagai suami. Semangat!”
Papa Alexander menatap dari kejauhan bagaimana putranya itu tetap tersenyum walau harus mondar-mandir untuk mengisi ember hitam itu saat dia mengepel lantai. Sesekali dia berdiri tegak sambil memegang punggungnya. Atau menghapus keringat karena lelah.
“Aih, encok!” katanya.
Papa Alexander yakin Morgan bisa melewati ini dan semangat menantang semua masalah agar dia bisa pantas memimpin perusahaan ini nantinya. Morganite Samantha, dialah yang akan menjadi pemimpin Alexander Corp selanjutnya.
*
“Apa? Cleaning Service?”
Ruby terkejut saat papanya mendatangi ruang kerjanya, lalu mengatakan memberikan tugas Morgan sebagai cleaning service di perusahaan mereka.
Papa Alexander hany
