Agam dan Aleah kini berada disebuah taman karena paksaan perempuan itu, Agam hanya bisa mengangguk pasrah, daripada rencananya nanti gagal. Aleah dengan telaten mengobati memar-memar yang ada diwajah Agam, Aleah membawa kotak P3K dikantor Ali tadi sebelum mengejar Agam yang lebih dulu sampai dimobil. Aleah sedari mengoceh tidak jelas, menjelek-jelekkan Ali, dan respon Agam hanya meringis.
" Agam kamu tau gak kalo aku gak bisa banget tanpa kamu?" Tanya Aleah saat selesai mengobati memar-memar diwajah Agam. Laki-laki itu hanya menggeleng sebagai jawaban " Aku beneran gak bisa tau!"
Bodo amat sih
" Kamu gak percaya?" Tanya Aleah dan lagi-lagi Agam hanya menggelengkan kepalanya " Sini deh aku tunjukkin"
Aleah menarik tangan Agam ke dekat danau yang airnya berwarna hijau karena ditumbuhi
