chapter 23

1175 Kata

"non Kia...." Kiara berlutut didepan mbok Darmi dan menggenggam tangannya yang memegang bingkai foto kedua orangtuanya. "Bilang mbok sama Kia" "Non Kia.......jangan non" "Please mbok, katakan apa yang belum Kia ketahui. Mungkin Kia akan terluka bahkan terpukul namun lebih baik Kia tahu mbok" Mbok Darmi menghela nafas panjang kemudian berdiri dan berjalan ke kamarnya, tak lama ia kembali membawa sebuah amplop berwarna coklat dan meletakkannya di meja. "Kebenarannya ada di dalam situ non, jika non Kia tidak siap, biarlah rahasia ini tersimpan selamanya" Kia berdiri dan duduk di sofa, dengan tangan gemetar ia mengambil amplop di meja dan membukanya Serta mengeluarkan berkas didalamnya. Ia membaca berkas yang ia pegang dan kemudian matanya membola karena shock sehingga berkas yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN