Eleena – Zaky 20

2212 Kata

Makin dekat hari akad, tidur Eleena makin tidak nyenyak. Bukannya apa, setiap kali membayangkan akan jadi istri sah Zaky, jantungnya berdebar dua kali lebih cepat, matanya enggan terlelap. Darahnya berdesir hebat, perutnya terasa mulas. Di satu sisi ada rasa tidak sabar, di sisi lain ada rasa takut menjalani biduk rumah tangga. Dia belum sepenuhnya dewasa, bisa dikatakan masih labil dan gampang emosian. Apa bisa jadi istri sekaligus ibu yang baik untuk suami dan anaknya kelak? Namun, Eleena punya satu tekad yang kuat. Dia akan belajar. Seperti kata Zaky, mereka akan sama-sama belajar. Tidak ada manusia yang bisa di awal, segalanya butuh proses. Begitu juga Eleena. Dia akan berproses menjadi sosok yang lebih baik lagi. Demi keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya nanti. Pukul tiga alarm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN