Everyday We Fight

1050 Kata

Jovanka masih saja tidak terima Jevan tinggal di rumahnya. Alasan Jevan tak masuk akal saat mengatakan dia ingin tinggal sementara di kediaman D’arven. “Memangnya rumah ini kos-kosan, kenapa dia seenaknya datang ke mari,” Jovanka berjalan mondar-mandir sambil menyilangkan tangannya. Sungguh hari ini seperti segala kesialan dalam hidupnya ditumpahkan oleh Tuhan begitu saja. Dan tentu saja kau tidak usah bertanya, itu menyebalkan. Yang paling tidak bisa Jovanka pahami adalah Vrisia dan Dante tampak senang dengan kehadiran Jevan di sini begitu pula dengan Diego. “Dia benar-benar menyebalkan dan aku tak suka itu,” Jovanka berbicara pada dirinya sendiri seperti orang gila dan sialnya dia lupa menutup pintu kamarnya, membuat Jevan yang kini tengah berada di depan pintu memandangnya dengan sen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN