Jovanka tahu jika mungkin saja Jevan sedang sedih, shock maupun merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Vile. Tapi bukankah itu tidak seharusnya mempengaruhi kinerja otaknya? Kenapa tiba-tiba saja dia melamarnya, oh wait, tolong diralat, bukan melamarnya tapi meminta Jovanka untuk menikah dengannya. Jovanka menatap Jevan dengan tatapan tak percaya, sulit sekali untuk bisa memahami keadaan ini. Dia meneliti raut wajah Jevan dan sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa lelaki ini sedang bercanda sekarang, tapi jika dia sedang serius apa ini masuk akal?
Bayangkan saja kau dilamar oleh seorang lelaki yang baru saja menangis sesenggukan di pelukanmu dan kini dia memintamu untuk menikah. Ini lamaran paling aneh yang pernah Jovanka dengar. Jevan menatap Jovanka dengan tatapan lurus seolah apa
