How Can I Believe?

1013 Kata

"Apa aku benar-benar adikmu?" Tanya Jovanka. Diego mengangguk tanpa ragu. "Apa aku harus mengambil catatan kelahiranmu? Kau jelas-jelas adikku Abriela. Please berhenti berpura-pura sebelum aku marah." ujar Diego dengan serius. Jovanka balik menatapnya dengan tatapan tajam juga. "Apa aku sedang terlihat bercanda bagimu?" Jovanka menunjuk dirinya sendiri. Diego mengamati wajah Jovanka. Biasanya jika sedang berbohong Abriela akan sulit untuk bicara dan tangannya pasti bergerak-gerak risau. Tapi Abriela di hadapannya berbeda sekarang. Dia jauh lebih tenang. "Kenapa kau pikir kau bukan adikku, Abriela?" Diego mencoba mengendalikan emosinya meski dia terlihat kesal pada Jovanka. Lelaki itu menarik napas pelan lalu membuangnya dengan kasar. Haruskah? Apa Jovanka harus m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN