Penyelamat Hidup

1033 Kata

Jevan menjauhkan  kuku panjangnya dengan wajah datar. Deru napasnya masih terasa. Dirinya sudah kembali. Jujur sejak tadi Jovanka juga menahan  napasnya. Dia juga takut sebenarnya  tapi entah keyakinan  dari mana  Jevan tak akan menyakitinya.   Sayap di belakang tubuh Jevan berwarna hitam pekat dan besar dengan ujung - ujungnya yang bisa berubah layaknya pisau  kapan saja.  Jovanka  belum pernah  melihat sayap sebesar ini.  Jevan seperti  malaikat bersayap dengan tampilan yang berbeda  untuknya. Sebutan monster tak cocok untuk Jevan. Meskipun  memang agak menyeramkan tapi tak seburuk itu. Jevan meringkuk dengan wajah menunduk. Dia seperti  linglung dan tak tahu apa-apa.    Srak!  Duar!   Dengan secepat kilat  Jevan menggerakkan tubuhnya dan meraih  Jovanka  dalam pelukannya. Sebuah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN