Hukuman yang Tidak Seharusnya

1025 Kata

Jevan tidak  tahu  bahwa momen berlutut di hadapan seseorang  bisa jadi kenangan menyakitkan  baginya dan membuatnya terluka. Bocah kecil itu tidak berdaya saat itu. Semesta tidak pernah memihaknya baik dulu maupun sekarang.  Drean memukul lantai berkali-kali  karena frustrasi  melihat  Jevan yang berlutut di hadapan  Diav dengan sorak sorai tawa orang-orang di sana.  Drean bisa melihat  bocah kecil itu hancur  namun tak mengerti apa  itu hancur saat itu..   "Hentikan bodoh!" Drean tak peduli  meneriaki kakaknya dengan sebutan bodoh. Jevan masih belum mau berdiri dari sana.   "Berdiri kau,  Briem! Apa kau akan diam begitu saja!  Berdiri kataku!" Drean berteriak  emosi. Bocah kecil itu menyobek kaos bagian bawahnya lalu mengikatnya pada luka di kakinya. Rasanya perih sekaligus nyeri t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN