“Kau berhasil Jevan,” tukas Vile dengan nada bangga. Sang penguasa kegelapan merasa sedang dipermainkan sekarang. Dia berkali-kali mencoba mengucapkan mantra Jevan namun ada satu pun yang berhasil. Senyum Vile melengkung di bibirnya. “Bertahanlah sebentar lagi aku akan menolongmu,” ujar Vile dalam hati. “Sialan, apa yang kalian lakukan?” Penguasa kegelapan marah besar. Malam bukan seperti malam yang dia inginkan. Dia pikir dia bisa bermain-main dengan Jevan seperti biasa, mengendalikan tubuh dan sihir lelaki ini hingga Rose Blood berakhir. Tapi siapa sangka Jevan mengkhianatinya dan pemberontakannya kali ini tidak akan temaafkan. “b******k kalian!” Tuding Jevan pada Vile. Kini giliran Vile mengeluarkan sihirnya. “Brioum b…. Aaaa!” Ketika Vile hendak membaca mantra sihirnya, Jevan te