Bel tanda istirahat kedua berbunyi. Darren terlihat sibuk memasukan bukunya ke tas. Rendy buru-buru menghampirinya. "Makan yuk! Gue laper," ajak Rendy manja. "Sejak kapan gue akrab sama lo?" tanya Darren sarkas. "Sejak lo bantu gendong gue pas gue pingsan di dapur rumah lo. Daffa cerita sama gue kalau lo ngegendong gue ala tuan puteri gitu," kata Rendy semangat. Matanya mengedip-ngedip. "Aih, malunya..." Darren mendengus jijik. "Kak Daffa..." Baru saja Darren berniat keluar dari kelasnya, ada suara cewek yang memanggilnya. "Siapa namanya? Lupa gue," bisik Darren pada Rendy sambil melihat cewek yang memanggilnya. "Mikaela." Ah, ya, Mika. Darren memasukan kedua tangannya di saku celana. "Ada apa?" "Elah, pake nanya lagi. Biasalah. Mika dateng untuk nganter makan siang buat lo