Part 36 : Mine

1884 Kata

Sayup-sayup terdengar suara jemari yang beradu dengan kerasnya keyboard laptop, Mikaela membuka matanya perlahan, ia merasakan sakit nyeri yang teramat sangat di kedua pangkal pahanya terutama ketika ia menggerakkan kaki. Tubuh Mikaela masih terbalut selimut, ketika ia mendapatkan kesadaran. Ia ingat jika baru saja kehilangan keperawanan. Hal yang selama ini Mikaela jaga baik-baik, dengan mudahnya ia serahkan pada Darren. Wajah Mikaela memerah mengingat bagaimana intimnya mereka berdua. Ia meraba bibirnya yang masih terasa membengkak karena ciuman Darren. "Kau sudah bangun?" Suara berat Darren menginterupsi Mikaela, ia menyembunyikan wajahnya di balik selimut karena tidak tau harus memasang ekspresi seperti apa ketika memandang Darren. Mikaela mengintip dari balik selimut,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN