Chapt 62. a New Life. Broken Heart without a Reason

3413 Kata

---**--- 16 hari kemudian., Mansion Abraham Althaf, New York, USA., Kamar Arash dan Eshal., Pagi hari.,             Langit pagi ini sepertinya sangat cerah. Sebab masih pukul 6 pagi, tapi cahaya matahari terbit sudah terlihat samar-samar mewarnai langit dengan warna oren yang indah.             Dia menggeliat pelan dan sedikit meringkuk ke arah kiri. Perlahan, kedua matanya mengerjap. ‘Dia tidak ada?’ bathinnya bergumam dalam hati.             Tubuhnya yang terasa lelah beberapa hari yang lalu, kini sedikit membaik. Sepertinya, ia tidur sangat nyenyak sekali tadi malam.             Dia masih enggan untuk bangkit dari ranjang besarnya. Pikirannya masih fokus sambil menatap ke arah langit-langit kamar. “Haahh …” ..**.. Rangkaian acara pernikahan mereka berjalan dengan lancar. Aca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN