Setelah terjadi pertempuran sengit seperti di film-film laga, akhirnya baik Rubi maupun Jodi sama-sama merebahkan diri di atap. Untungnya ini sudah menjelang sore sehingga matahari tidak begitu terik bahkan sinarnya tidak mengarah langsung pada posisi mereka yang sama-sama telentang berdampingan. Kondisi Jodi bisa dibilang lebih babak belur daripada Rubi. Ya meskipun Rubi juga terdapat luka di tubuhnya, tapi yang dialaminya tidak se-parah Jodi. Bisa dibilang pertempuran ini lebih didominasi oleh Rubi. “Akhirnya saya menemukan lawan sepadan untuk berduel seperti ini,” ucap Jodi. “Sepadan apanya? Saya jauh lebih di atas levelmu.” “Kamu tahu Jefry? Mantan yang gagal menikah dengan Zea … dia sama sekali nggak tahu cara berduel. Saya membuatnya babak belur tanpa bisa melakukan perlawanan.”