Menyadari kalau sewaktu-waktu Jodi keluar dari dapur lalu mendengar pembicaraan mereka, Rubi masuk ke pintu kosan nomor tiga dan tanpa diminta pun Zea seolah paham sehingga ikut merangsek masuk lalu menutup pintunya rapat-rapat dari dalam. “Mas Rubi sebentar….” Rubi yang sudah membelakangi Zea, kini menghadap ke arah wanita itu yang baru saja menutup pintu. “Sikapku tadi bukan berarti aku masih ada perasaan sama Kak Jodi loh. Serius, aku udah lama move-on dari dia,” kata Zea tak lama kemudian. “Kamu yakin nggak ada perbedaan setelah bertemu lagi dengannya? Mengingat dia cinta pertamamu yang sangat berkesan.” Rubi tahu dirinya sudah bersikap berlebihan, tapi mau bagaimana lagi? Rubi tak bisa hanya diam begitu saja, terlebih melihat Zea tampak terganggu setelah mengetahui fakta kalau Jo