Bab 107 - Meledak

2036 Kata

Apakah Zea tidak bahagia di sepanjang pernikahannya dengan Rubi? Tentu saja Zea merasa sangat bahagia. Namun, Zea juga merasa ingin pernikahannya seperti orang-orang kebanyakan yakni hadirnya bayi mungil di antara mereka yang akan melengkapi kebahagiaan yang nyaris sempurna ini. Zea bukan penganut yang ingin banyak anak. Bagi Zea, satu saja sudah cukup. Katanya, soal anak sebaiknya tidak perlu buru-buru. Pengantin baru disarankan menikmati masa ‘pacaran setelah menikah’ yang akan jauh lebih nikmat dan menyenangkan daripada sebelum menikah. Zea pun tidak menuntut harus cepat yang satu bulan menikah langsung hamil, tak mengharuskan jangan sampai ‘kosong’ dulu. Hanya saja, Zea merasa delapan bulan adalah waktu yang cukup untuk mereka beradaptasi sebagai pasangan suami-istri, sambil menikmat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN