Awalnya Alda hanya ingin ke dapur untuk melihat persediaan makanan di kulkas. Tujuannya? Sepulang dari restoran nanti, Alda bisa meminta Zea sekalian mengajaknya mampir di minimarket atau toko makanan segar untuk membeli bahan-bahan yang tidak tersedia. Dengan begitu besok pagi Alda bisa menyiapkan sarapan untuk putrinya. Namun, begitu tiba di dapur, Alda malah dibuat penasaran dengan suara orang mengobrol di atap. Alda yakin itu suara Zea. Mengingat tadi putrinya bilang ada urusan dan seolah tidak mau memberi tahu detail urusannya, Alda dengan didorong rasa penasaran akhirnya memutuskan naik ke atap. Betapa terkejutnya Alda dengan apa yang dilihatnya. Ya, dengan mata kepalanya sendiri, Alda memergoki putrinya sedang berciuman dengan Rubi. Rasa cemas yang Alda rasakan kini menjelma menja