Mata Sheila kembali berair setelah melihat layar ponselnya, dia membanting ponselnya kemeja membuat Anika yang duduk di sampingnya terperangah kaget. "Ada apa, Shei?" tanya Anika yang masih kaget. Anika bisa menangkap wajah sahabatnya dengan mata berkaca-kaca dan hampir menangis. "Mas Albert ... sedang bersama Yunita di rumah sakit dan juga seorang wanita paruh baya," jawab Sheila. Sheila menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan mulai menangis tergugu di samping Anika. Anika langsung memeluknya dan mengusap punggung belakang Sheila dengan begitu lembut. "Dari mana kamu tahu itu, Shei?" tanya Anika. Sheila melirik ke arah ponsel yang dia banting, dari situlah dia tahu kalau Albert bertemu dengan Yunita diam-diam di belakangnya karena ada temannya yang memotret Albert bersama Yunita d