Anika langsung berjalan setengah berlari ke arah Bara yang sedang menunggunya berdiri di mobil. Bara yang melihat Anika tergesa-gesa ke arahnya dengan wajah panik menyadari kalau ada sesuatu yang tidak beres dari wanita itu.
"Bara!" teriak Anika sambil menghampiri Bara.
"Ada apa, An? Apa yang terjadi?" tanya Bara ikutan cemas.
"Yudha ... Davin sudah menjemputnya, Yudha dijemput Davin." Anika mulai menangis di hadapan Bara.
Baru tadi mereka merasakan kesenangan, tapi sekarang mereka sudah dihadapkan dengan masalah yang menyedihkan dan situasi rumit begini, mereka tidak kepikiran kalau Davin akan melakukan hal itu.
"Aku harus bagaimana, Bar?" tanya Anika yang sudah menangis tersedu-sedu.
"Tenangkan dirimu dulu, kita masuk ke mobil dan kita pikirkan baik-baik cara yang tepat," ajak B
