Bab 73. Kandas Dan Mekar

1572 Kata

Bara masuk ke dalam ruangan, terlihat Anika yang sudah selesai menelpon Davin. Bara lirik ke arah ponsel yang tergeletak di atas meja kemudian pandangan yang beralih pada Anika yang sedang menatapnya. Bara melangkahkan kakinya mendekat ke arah Anika dan duduk di sampingnya. Bara bisa melihat dengan jelas betapa lelah wajah Anika dan mata yang menampakan kesedihan mendalam. Bahkan sebelum hari kepulangan mereka pun, Anika masih sempat memikirkan Yudha dengan oleh-oleh yang sudah dia beli untuk Yudha sebagai perpisahannya, tapi ternyata Yudha pergi lebih dulu sebelum Anika meninggalkannya. "Sudah selesai?" tanya Bara basa-basi. Anika tersenyum pelan menampilkan senyumannya, seakan kata-kata pada Bara kalau dia sudah baik-baik saja. "Jangan khawatirkan aku, Bar. Sebelumnya aku sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN