Bab 95. Yunita Diusir

1560 Kata

Yunita membuka pintunya perlahan sampai benar-benar terbuka sempurna, tapi justru dia malah mendapat dorongan bukan sambutan yang membuatnya terjungkal ke bawah. "Awh ...," lirih Yunita. Yunita mendoakan kepalanya ke atas untuk melihat siapa yang mendorongnya, ternyata Ratna dengan wajah bengis menatap ke arahnya. "Ibu ...?" "Untuk apa kamu ke sini lagi?!" tanya Ratna dengan ada bicara yang tidak bersahabat. "Apa maksud Ibu ...? Jika karena aku tidak pulang kemarin, aku benar-benar minta maaf karena aku tidak bisa mengabari Ibu, ponselku mati," ucap Yunita berusaha bangun dari jatuhnya. Tangannya begitu sakit sampai terasa begitu nyeri, Yunita mengelus tangannya yang tadi sempat terhantam lantai. "Sudah tidak perlu pura-pura polos begitu, Yunita! Aku sudah tahu sebenarnya siapa ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN