Bab 30. Salah Sasaran

1508 Kata

Tiba di rumah tidak ada siapapun yang bisa Anika lihat di ruang tengah, kemudian dia berjalan ke dapur untuk mencari seseorang, tapi hasilnya nihil, tidak ada juga. Anika mengetuk pintu kamar Yudha pelan, tidak lama anak laki-laki itu membuka pintunya dengan wajah yang merenggut, sudah pasti terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan di rumah ketika tidak ada dirinya. "Ada apa? Kenapa wajahmu begitu?" tanya Anika. "Nenek hanya mau bermain dengan Kak Nita dan Hafiz saja, Nenek tidak mengetuk kamarku sama sekali," ungkap Yudha. Anika tersenyum simpul sembari tangannya terulur mengelus pipi Yudha. "Kan, sudah Bunda bilang, kamu tidak perlu mengharapkan Nenek, sekarang di mana Nenek?" tanya Anika. "Nenek sudah pulang baru saja, setelah dia memasakkan Kak Nita dan Hafiz makanan," jawab Yu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN