Yunita menangis sejadi-jadinya di kamar karena Davin tidak membelanya sama sekali dan malah menyuruhnya untuk masuk tidak membalas perkataan Anika. Dia begitu merasa tidak adil dan tidak puas jika tidak membalas perkataan Anika yang menghinanya, padahal bagi Yunita Mereka berdua adalah sama. Posisi mereka sama karena mereka sama-sama istri Davin dan juga mereka sama-sama sedang mengandung, Yunita tidak mau Davin bertindak tidak adil terus hanya karena takut kehilangan Anika. Tadinya dia berpikir untuk mengadu pada mertuanya, tapi sepertinya itu akan terus menambahkan masalah baru setiap harinya dan Davin akan semakin menjauh juga membencinya. "Padahal aku juga sedang hamil anakmu, tapi kamu selalu saja membela Anika dalam segala perbuatannya, sudah jelas dia salah karena sudah meng