"Aku ingin ikut Bunda, Ayah ...," rengek Yudha.
Yudha menangis tersedu-sedu sambil terus menghapus air matanya yang terus keluar, wajah dan matanya sudah memerah menatap ke arah Davin yang sedang emosi.
Davin sudah berusaha menahan Anika agar tidak pergi, tapi Anika tetap pergi dari rumah meninggalkan Yudha di rumah karena Devin tidak membiarkan Anika membawa Yudha bersama Bara.
"Tidak perlu menangis, Diam!" gertak Davin.
Davin mengusap kasar wajahnya, dia tidak peduli dengan tangisan Yudha karena Davin lebih kesal dengan Anika yang pergi bersama Bara. Padahal dia sudah mengancam akan menceraikan Anika, tapi wanita itu tetap pergi.
Baru kemarin Anika pulang dan baru tadi Anika bersikap manja padanya, tapi tiba-tiba dia malah mendapatkan Bara yang sudah berada di depan rumahnya dengan
