Bab 63. Yudha Terabaikan

1575 Kata

"Om, baru sampai?" Seorang wanita tersenyum ke arah pria yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. "Iya, aku ada urusan dulu di Jakarta jadi aku berangkat di kemudian hari, tapi sekarang sudah selesai hanya tinggal akhir saja," jelas Albert. Albert memandangi wajah Anika yang terlihat tidak baik-baik saja, matanya merah dan bengkak, sepertinya wanita itu menangis semalaman. "Kamu menangis?" tanya Albert. "Iya, semalaman dia menangisi Yudha yang tidak bisa ikut," jawab Bara. Anika menunduk malu, memang tidak seharusnya dia menangis di saat mereka sedang akan melakukan pekerjaan, tapi perasaannya membawa kesedihan yang tidak bisa Anika tahan. "Jangan sedih, dia punya ayah yang bisa menjaganya, bukankah tanggung jawab menjaga anak adalah tugas bersama? Jika kamu tidak bisa, maka suamim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN