"Kau dimana?" "Masih di London." "Bisakah kau pulang hari ini?" "Ada apa?" "Ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku bicarakan. Aku sedang di Indonesia bersama Mikaela dan Ben." "Kebetulan sekali, aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu, juga pada Ayah dan Ibu." "Baiklah, pastikan untuk memberitahuku jam keberangkatanmu, jadi aku bisa menjemputmu besok." "Oke." Daffa menutup panggilan dari kembarannya itu dan menatap layar ponsel cukup lama. Sesuatu yang penting? Sangat pentingkah hingga Darren meminta Daffa pulang hari ini juga? Sebuah tangan mungil tiba-tiba memeluknya dari belakang. "Siapa?" Tanya si pemilik tangan itu. "Kakakmu," canda Daffa. Ia membalikkan tubuhnya menatap Shine yang lebih pendek. Gadis itu masih mendekap Daffa erat hanya dengan melilitkan selimut