"Jantung yang berdetak dalam diriku, adalah jantung milik Edward. Jantung milik kakakmu." Mata Shine membulat, dengan cepat ia membalikkan badannya menatap Daffa. Tidak ada kebohongan disana. "A--apa?" Tanya Shine memastikan pendengarannya. "Jantung yang aku miliki sekarang adalah jantung Edward," ulang Daffa tanpa ragu sembari membalas tatapan Shine. "Bagaimana bisa?" "Saat kakakmu kecelakaan, dia membuat keputusan untuk mendonorkan jantungnya padaku, Shine," terang Daffa tanpa menceritakan fakta tentang Edward lainnya yang pernah Caroline katakan. "Apa kau serius, Kak?" "Ya, karna itulah keluarga kami merasa berhutang budi yang sangat besar padanya, dan sebelum menghembuskan napas terakhir, kakakmu berwasiat pada kami untuk menjagamu." Wajah Shine memucat, mungkin ia perl