Namaku Daffa Revano Abrata. Aku terbangun dari tidurku yang cukup panjang. Ntah apa yang terjadi padaku, tiba-tiba aku terbangun dengan jantung yang masih berdetak. Ku pikir aku sudah mati. Mengingat bagaimana penyakitku. Ketika aku terbangun, yang aku lihat adalah wajah-wajah penuh air mata dari keluargaku, juga kembaranku yang matanya terlihat memerah walaupun sepertinya ia tak ingin menunjukkannya padaku. Apa yang terjadi selama ini? Berapa lama aku tertidur? Mereka tak memberitahuku, karena mungkin kondisiku yang masih lemah. Setiap hari aku hanya bisa berbaring. Aku membenci semuanya, semua ketidak berdayaanku. Aku ingin cepat-cepat sembuh. Yang ingin aku tanyakan pada kembaranku, dimana gadis itu? Mikaela. Dimana dia? Kenapa dia tidak datang untuk menjengukku? Aku harus s
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari