42. I Adore You

1389 Kata

Semburat merah muda mewarnai pipi Malia. Dengan gugup dan spontan Malia menggigit pelan bibir bawahnya. Tanpa Malia sadari, aktivitas sederhana itu menjadi sebuah pancingan besar yang mengundang hasrat Alex. Tangan Alex merangkul pundak Malia, menariknya mendekat sampai puncak d4d4 Malia menyentuh d4danya. Ketika bibir pria itu mencapai bibir Malia, ciuman yang tidak terelakkan pun menggetarkan diri keduanya. Desakan dahsyat dalam diri Alex mendorongnya untuk mencium Malia lebih dalam. Dengan demikian, Malia tahu dia bukan satu-satunya yang menginginkan hal intens itu. Alex menginginkan Malia begitupun sebaliknya. Malia mendengar dirinya sendiri memekik merasakan sakit ketika Alex menggigit gemas bibir bawahnya. Namun, suara lirihnya teredam oleh cecapan bibir Alex dan erangan pria itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN