37. Kenyataan Tak Terbantah

1315 Kata

Apa yang kupikirkan? Elizabeth menghela napas panjang. Selama beberapa saat otaknya berputar mencari fakta untuk mengenyahkan asumsi yang menghantui. Ucapan bapaknya setelah ia melahirkan dulu, ia pegang erat-erat. Ia kemudian berusaha mengatur napas dan emosinya untuk menenangkan diri. “Bu Elizabeth.” Suara Mahesa si pengacara membuyarkan lamunannya. Elizabeth menoleh ke arah si pengacara. Ada sengatan rasa kaget saat ia melihat pria bersetelan jas hitam itu tengah berdiri di tengah koridor ruangan VVIP. “Pak Mahesa. Bagaimana Bapak bisa tahu saya ada di sini?“ “Asisten rumah tangga Ibu yang memberitahu saya kalau Alex mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit ini,” jawab Mahesa, “saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa Alex. Bagaimana keadaan Alex sekarang?” lanjutnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN