“Alex, kamu akan membawa kita ke mana?” Kecemasan dalam diri Malia bertambah besar ketika dia menyadari laju mobil yang membawa mereka menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
Sementara itu, pandangan Alex terarah ke ruas jalan yang dipadati kendaraan. Sorot matanya tampak menajam dan sarat akan kemarahan. “Kita akan pergi jauh dari kota ini, Malia.”
“Apa?!” Malia ingin menyangkal jawaban Alex dan menganggap kalau dirinya hanya salah mendengar. Namun, jawaban Alex begitu jelas dan tegas. “Alex, apakah kamu serius?” tambahnya.
“Tentu saja.”
“Untuk apa kita pergi jauh?”
“Aku tahu apa yang dilakukan Elizabeth dan Darius kepadamu.” Alex menjawab hanya dengan menyebutkan nama ibu sambung dan ayahnya. “Ternyata kedua orang itu b******k. Bukan kakakmu yang seharusnya aku habisi melainkan
