Tegal, Jawa Tengah Malia berusaha membuka mata walaupun masih terasa berat. Sebelah wajahnya masih tenggelam di atas bantal karena posisi tidurnya yang miring dan nyaris meringkuk. Ke mana Alex? tanyanya dalam hati ketika mendapati sisi lain tempat tidur sudah kosong. Malia menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya lalu duduk. Pandangannya beredar ke seluruh sudut kamar, tetapi dia tetap tidak menemukan Alex. Malia pun segera mengenakan pakaiannya dan menuju kamar mandi. Panik dan takut ditinggalkan Alex, Malia hanya membasuh muka dan segera keluar dari kamarnya. Alex sudah pergi. Dia meninggalkanku. Pundak Malia melorot. Punggungnya bersandar ke daun pintu yang tertutup sementara kepalanya menunduk menatap lantai. Menguatkan hati dan tidak ingin perasaan kecewa menghantam dir

