Jumat (17.35), 09 April 2021 --------------------- “Hmm!” Raynand mengerang saat merasakan bibir lembut nan basah menyusuri d**a lalu naik ke lehernya. Bibir Raynand melekuk membentuk senyuman ketika ia mulai menyadari siapa yang sedang mengganggu tidurnya. “Sayang, biarkan aku tidur sebentar.” Raynand berkata dengan suara serak sambil menarik tubuh polos Liana ke dalam dekapannya. “Sayang, kamu belum makan siang.” Liana berkata masih dengan bibir menempel di sisi leher Raynand. “Aku sudah kenyang makan kamu.” Liana terkikik mendengar jawaban Raynand. Dia menghentikan aksinya mengganggu Raynand dan memilih hanya memperhatikan wajah tampan lelaki yang dicintainya itu. Ya, Liana sangat mencintai Raynand. Meski harus banyak hati yang terluka, dia tetap memilih mempertahankan hubungan