44

1427 Kata

Hampir dua hari Kennrick tidak sadarkan diri, dan ini adalah pagi kedua Allura melihat Kennrick yang masih enggan membuka mata. Allura kembali  merasa sedih, sampai kapan Kennrick akan menutup mata seperti ini. Ia benar-benar merindukan tatapan penuh cinta prianya. Ia juga sangat merindukan senyuman manis yang biasa menghiasi wajah tampan Kennrick. “Putra Mahkota, kau masih memiliki janji untuk menikahiku. Bukalah matamu, aku menagih janji itu,” lirih Allura. Ia menggenggam tangan Kennrick yang sudah menghangat. Air matanya menetes ke punggung tangan Kennrick yang kini ia letakan di pipinya. “Rasanya sakit sekali melihatmu seperti ini. Aku mohon jangan terus menyiksaku seperti ini.” Allura bersuara lagi. Bulu mata Kennrick bergoyang, kelopak matanya terbuka. Ia sudah siuman sejak satu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN