Bab 78

1621 Kata

Intan menatap bahagia melihat Adit yang makan dengan lahap di hadapannya. Ia menatap penuh sayang cucunya yang baru ia temui hari ini. Ia benar-benar tidak percaya bahwa dirinya sudah memiliki seorang cucu laki-laki selama ini. Cucu yang begitu tampan dan begitu mirip dengan putranya saat masih kecil. Ekspetasinya tentang bagaimana rupa cucu laki-lakinya benar-benar dipenuhi oleh Adit. "Pelan-pelan makannya sayang," ujar Rangga menasehati Adit. Ia saat ini duduk di samping putranya, memperhatikan, anaknya itu makan. "Habisnya masakan Oma enak banget Pa," jawab Adit disela kegiatan makannya. Mendengar jawaban Adit membuat Rangga tertawa. Putranya ini sama sekali tidak tahu bahwa makanan yang ia santap ini dimasak oleh para art bukan oleh Omanya. "Bukan Oma kamu yang masak ini saya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN