Riana masuk ke dalam kamar yang disediakan Rangga untuk Adit di rumahnya ini. Begitu ia membuka pintu dan melihat ke dalam kamar, pemandangan yang ia temukan adalah Rangga yang terlihat sedang berbaring bersama putra mereka di atas ranjang sambil membelai lembut kepala Adit. Riana tersenyum memperhatikan Adit yang tertidur lelap, seakan putranya itu begitu menikmati elusan lembut Rangga di kepalanya. Dengan langkah perlahan Riana masuk ke dalam kamar, tidak lupa ia menutup pintu tersebut sepelan mungkin agar tidak menganggu tidur Adit. Ia berjalan mendekati ranjang dan duduk di pinggiran ranjang sambil menatap Rangga yang saat ini hanya terdiam saja. Riana membelai pelan lengan Rangga berusaha memberikan penghiburan pada pria itu. Ia tentu saja menyadari bahwa masih banyak hal yang menga