Riana berjalan masuk ke dalam kantor menuju lift yang sudah ramai dengan para karyawan lain seperti biasa. Ia berusaha untuk mengabaikan tatapan serta bisikan karyawan lain yang melihat ke arahnya saat ini. Hal seperti ini sudah pernah Riana alami saat ia menjalin hubungan dengan Rangga di Singapura dahulu. Ia hanya perlu mengabaikannya dan bekerja seperti biasa. Selama tidak ada yang berusaha menyakitinya, maka Riana hanya perlu diam saja dan tidak usah mempedulikannya. pintu lift di depan Riana dan karyawan lain akhirnya terbuka. "Riana Alma," panggil seseorang dengan intonasi yang cukup besar. Baru saja Riana akan masuk ke dalam lift bersama karyawan yang lain, langkahnya terhenti karena panggilan tersebut. Ia kemudian menatap ke arah suara yang memanggilnya. Seorang wanita be