Aries mengambil secarik kertas yang bertuliskan tangan Orion kemudian membacanya. "Aries ... aku rasa kamu sudah berubah pikiran. Aku pikir pernikahan ini memang salah. Pikirkan bagaimana kelanjutan pernikahan kita. Semua keputusan kuserahkan padamu. Aku tunggu dirimu besok di kantor pengadilan agama terdekat dari hotel." Tangan Aries gemetar membaca surat tersebut dan merobek jadi remahan kertas kecil lalu membuangnya begitu saja sembarangan. Tangan Aries terkepal erat lalu memukul sisi dinding yang ada di depannya sampai tangan itu merah. Sungguh, dia menyesal rasanya berkata demikian tadi pada Orion. Dia tak menyangka Orion akan menganggapnya serius dan merespons cepat seperti ini. Yang ada sekarang ini hanya penyesalan. Dia hanya emosi tadi meski bercampur sedikit ragu. Tapi melihat