Airin terdengar bersenandung. Mood nya memang sedang bagus pagi ini. Terlihat jelas wajahnya amat ceria kala perempuan itu tengah memasak dan menyiapkan bekal untuk dibawa kerja. Bukan tanpa sebab Airin bersikap begini. Semua bermula ketika semalam, sebelum tidur dirinya tiba-tiba mendapat telpon dari Alshad. "Maaf kalau aku ganggu. Kamu udah tidur?" Alshad bertanya dengan nada lemah lembut. Setelah sekian lama kembali saling berhubungan, baru kali ini juga Airin mendengar kembali suara pria itu lewat panggilan telpon. Dulu waktu zaman pacaran, hampir tiap malam dan sebelum tidur, pria itu pasti menyempatkan diri untuk sekedar mengobrol via panggilan telpon. "Belum. Aku lagi selesaikan beberapa rekap laporan pasien. Tumben kamu sampai telpon segala?" "Iya, soalnya kalau kirim pesan, t