Karena tak mendapat respon yang baik dari keluarga besar Dito dan Abel, Antari pun memilih pergi meninggalkan rumah sakit dimana Abel tengah mendapatkan penanganan. Saat keluar dari rumah sakit ia di sambut oleh seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai supir keluarga Wiguna. Pria paruh baya yang mengaku bernama Pak Tono di minta Dito untuk menjemput dan membawa Antari ke rumah keluarga Wiguna untuk beristirahat. Antari sempat menolak tapi akhirnya ia pun terpaksa ikut pulang bersama Pak Tono karena Dito yang memintanya. Setibanya di rumah keluarga Wiguna, Antari telah di sambut oleh seorang wanita paruh baya bernama Bi Eha, istrinya Pak Tono. Bi Eha mengajak Antari masuk ke sebuah kamar di lantai satu yang mana bisanya dipakai jika ad