Diantara penghuni tetap yang menikmati hentakkan musik— bola mata Arkan menjadi satu-satunya yang melotot melihat Amelia menaiki lima anak tangga ke arah ketiganya. Damian dan William justru terlihat santai, seolah keduanya telah mengetahui jika Amelia akan menyusul.
“Dam.. Amel..”
Damian hanya berdehem, sedang William langsung berdiri dari tempatnya.
“Baru ditinggal satu hari Kakak sudah kepikiran buat cari kesenangan di luar ya?” Amelia mengacakkan lengan dipinggangnya. Seandainya saja ia tidak segera menghampiri Damian— pasti sudah ada tambahan anggota baru di daftar teman bobok Damian. “Itu yang dibawah nungguin dipersilahkan masuk. Memang dia putri raja?”
Arkan menutup kedua telinganya menggunakan tangan. Ia berada di posisi paling dekat dengan Amelia. Teriakan Amelia memarahi Dam
