Amelia melingkarkan tangannya pada lengan Damian. Langkah kakinya begitu anggun menyusuri lobi hotel. Tepat di beranda yang telah dipenuhi oleh awak media, wanita itu tersenyum– menyambut manis para pencari berita tersebut.
“Selamat siang.. Pasti heboh sekali ya melihat cuitan mbak suster?!” Amelia membukanya dengan kelakar. “Mumpung saya sedang luang, saya akan temani teman-teman media. Disini saja ya tapi, biar sekalian pulang nanti. Anak-anak menunggu.” Ucapnya begitu lembut.
“Bu Amel, apakah benar yang dituliskan narasumber mengenai pemberian uang?!”
Amelia tertawa kecil. “Langsung ke urusan uang saja ini, yang runtut dong Mas.. Kalau dor begini, netter menarik kesimpulannya lain. Saya simpan dulu pertanyaannya ya.. Next question..”
Seorang wanita menggunakan name tag yang terkalun
